Porak-Poranda
Hai.
Teruntuk Winda yang masih berusia belasan tahun kala itu. Aku akui, kamu saat itu jauh lebih hebat dan kuat. Kenapa aku bilang gitu? Karena aku baru saja membaca tulisan-tulisanmu di blog ini pada tahun 2019, dan tulisanmu saat itu mampu memotivasiku (saat ini di usia 23 tahun) yang telah tersoek-soek dengan beberapa kenyataan. Apa kabarmu sekarang di usia yang tak lagi belasan? Apa benar banyak hal yang menyakitakan? Ah tidak kok, banyak kejadian yang sangat membahagiakan dan perlu kamu syukuri di usiamu sekarang.
Walau akhir-akhir ini memang banyak hal satu-persatu yang kamu ketahui, yang tidak kamu sangka-sangka, belum lagi hal-hal aneh yang sangat sering terjadi. Tentu saja hal aneh itu amat membuat kebingungan. Aku mencoba mengalihkan pikiranku, tapi terus saja semakin yakin dengan hal yang berputar-putar di kepalaku, dan benar ternyata :'
Setelah ku terka-terka, aku berpikir sejenak. sebenarnya apa maksud dari kejadian ini semua? Apa benar takdir yang mendukung ataukah hanya ujian yang ditakdirkan untukku. Ah otakku tak lagi mampu berpikir. Bisa-bisa mengalahkan pemikiran para filsuf jika terus-menerus memikirkan hal yang aku sendiri tidak mampu menerjemahkannya.
Minta pertolongan Allaah yaa. Jangan bebankan dirimu sendiri untuk menerjemahkan semuanya. Memang lelah jika setiap harinya ada hal-hal yang aneh dan membingungkan terjadi pada diri kita. Berdoa agar diberi ketenangan dan pikiran yang positif saja. Kamu jangan lemah gitu dong :')
Comments
Post a Comment